Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Konsep Kreativitas dan Inovasi dalam Pendidikan Kejuruan

Sebagai mahasiswa PPG Calon Guru, terutama di bidang kejuruan diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Dalam kehidupan sehari-hari yang sudah kita lakukan, banyak orang secara tidak sadar sudah menerapkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai aspek kehidupan. Kedua hal ini berperan penting dalam menciptakan perubahan positif, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta membantu masyarakat mencapai potensi terbaik mereka. Di era Revolusi Industri 4.0, perubahan di segala lini kehidupan berlangsung dengan sangat cepat. Oleh sebab itu, kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif menjadi semakin krusial dalam menghadapi berbagai masalah dan menemukan solusi bagi tantangan hidup yang kian kompleks. 

Sebagai mahasiswa PPG Calon Guru, terutama di bidang kejuruan diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran. Guru di SMK diharapkan mampu menciptakan metode pengajaran yang tidak hanya efektif tetapi juga menarik bagi peserta didik.

Kreativitas yang ditunangkan dalam bentuk design. Tugu Jogja
Kreativitas yang dituangkan dalam bentuk desain tugu gogja. Gambar oleh krisna-andhita.my.id

Apa itu Kreativitas?

Kreatif berasal dari bahasa Inggris "to create" yang artinya menciptakan atau membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan menjadi berhubungan. Dengan kata lain, kreativitas berhubungan dengan menciptakan suatu hal yang baru atau sesuatu belum pernah ada sebelumnya.

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang unutk menghasilkan hal-hal/sesuatu yang baru, tidak meniru dan asli bukan replikasi. Banyak dari kita yang menganggap bahwa kreativitas merupakan bawaan sejak lahir serta menganggap bahwan kreatif itu adalah seniman, padahal bukan hanya seorang seniman saja yang bisa dikatakan memiliki kreativitas. Semua orang bisa memiliki kreativitas Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kreatif adalah memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan.

Kreativitas Menurut Beberapa Ahli 

Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang (Wycoff, 1991). 

Kreativitas diartikan sebagai penggunaan imaginasi dan kecerdikan untuk mencapai sesuatu atau untuk mendapatkan solusi yang unik dalam mengatasi persoalan (Sahid Susanto, 1999: 3).

Kemudian menururt Liane Gabora, Associate Professor of Psychology and Creative Studies dari University of British Columbia, kreativitas adalah sebuah proses kognitif --buah pikiran– yang mengubah pemahaman kita terhadap, atau hubungan kita dengan, dunia di sekitar kita.

Dari berbagai definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa proses kognitif yang terjadi bisa menghasilkan dua hal utama. Pertama, munculnya ide-ide baru, dan kedua, transformasi ide-ide lama menjadi sesuatu yang lebih segar dan relevan. Konsep di sini merujuk pada gambaran mental yang membantu kita memahami berbagai fenomena dan situasi. Jika kreativitas merupakan proses menghasilkan ide, maka proses kreatif adalah langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan ide tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Kreativitas tanpa diikuti oleh proses kreatif hanya akan menjadi sekadar gagasan yang belum terealisasi. 

Menurut Syah & Siswoyo (2023), kreativitas bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda dan menghubungkan ide-ide yang sebelumnya tidak terkait, sehingga melahirkan sesuatu yang benar-benar unik dan berbeda. Dalam konteks pembelajaran kejuruan, kreativitas menjadi aspek penting yang harus dimiliki oleh lulusan sebagai modal dasar mereka memasuki dunia kerja. Sumber daya manusia yang kreatif tidak hanya mampu melaksanakan tugas secara efektif dan efisien, tetapi juga mampu menemukan solusi inovatif terhadap berbagai permasalahan. Hal ini sangat krusial, terutama bagi mereka yang memilih jalur wirausaha, di mana kreativitas menjadi kunci utama kesuksesan. 

Sehingga dapat disimpulkan bawah Kreativitas adalah kemampuan seorang dalam memanfaatkan sebuah peluang untuk memikirkan suatu ide-ide baru dan menciptakan hal baru baik berupa gagasan maupun sebuah karya sehingga dapat menemukan solusi dan memecahkan sebuah persoalan. Produk hasil kreativitas ini bukanlah sesuatu yang benar-benar baru, tetapi dapat berupa gabungan dari data-data atau unsur-unsur yang telah ada sebelumnya sehingga menghasilkan sesuatu yang berbeda.

Indikator atau Pengukuran Kreativitas

Menurut Munandar dalam Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad (2011: 252), berpendapat bahwa indikator kreativitas sebagai berikut:
1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar;
2. Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot;
3. Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah;
4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu;
5. Mempunyai atau menghargai rasa keindahan;
6. Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain;
7. Memiliki rasa humor yang tinggi;
8. Mempunyai daya imajinasi yang kuat;
9. Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dari orang lain (orisinal);
10. Dapat bekerja sendiri;
11. Senang mencoba hal-hal baru;
12. Mampu mengembangkan atau merinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi)

Bagaimana Cara Meningkatkan Kreativitas?

Untuk meningkatkan kreativitas diri, bisa melakakan beberapa cara Berproses secara aktif, artinya kita harus mencari sumber inspirasi yang bisa memberikan ide-ide baru atau memotivasi diri untuk memproduksi karya yang belum pernah diciptakan sebelumnya. Contohnya adalah dengan membaca buku, menonton film, jalan-jalan, mendengarkan musik dan mengamati karya orang lain. Ditambah dengan melakukan tugas dan peluang yang menantang, dengan menantang diri akan bermanfaat untuk bisa menunjukan kemampuan kreativitas diri.

Jika diringkas, maka cara- cara untuk menumbuhkan dan memperbaiki kreativitas adalah dengan Anda harus terbiasa membiasakan yang tidak biasa.

Lampu Sebagai Simbol Proses Kreatif dan Inovatif
Ilustrasi Lampu dan Gear sebagai Simbol Proses Kreatif dan Inovatif

Apa itu Inovasi?

Berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, inovasi didefinisikan sebagai hasil dari proses pemikiran, penelitian, pengembangan, pengkajian, dan/atau penerapan yang mengandung unsur kebaruan serta memberikan manfaat ekonomi atau sosial. Inovasi bukan sekadar ide baru, melainkan hasil nyata yang sudah diterapkan dan terbukti bermanfaat. 

Secara etimologis, kata "inovasi" berasal dari bahasa Latin innovation, yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata kerjanya, innovo, mengacu pada tindakan mengubah atau memperbarui. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaruan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.

Dengan demikian, inovasi dapat diartikan sebagai konsep yang berhubungan dengan penciptaan atau pengembangan ide, produk, atau layanan baru yang memiliki tujuan jelas dan memberikan manfaat bagi masyarakat atau suatu organisasi/institusi. Inovasi melibatkan pemanfaatan ide-ide baru atau adaptasi dari yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan yang terus berkembang (Syah & Siswoyo, 2023). 

Melalui inovasi, tidak hanya produk atau layanan yang diperbarui, tetapi juga cara kita memecahkan masalah menjadi lebih efisien dan relevan dengan kondisi terkini. Inovasi menjadi kunci dalam mendorong perubahan positif dan memberikan solusi yang sesuai dengan tantangan zaman.

Perbedaan Kreativitas dan Inovasi

Untuk memahami lebih dalam tentang peran keduanya, penting untuk membedakan antara kreativitas dan inovasi. Meskipun sering digunakan secara bergantian, kedua konsep ini memiliki perbedaan mendasar. Kreativitas berkaitan dengan kemampuan menghasilkan ide-ide baru, sementara inovasi berfokus pada penerapan ide-ide tersebut untuk menciptakan perubahan yang nyata dan bermanfaat.
Syah & Siswoyo (2023) menjelaskan secara singkat perbedaan antara kreativitas dan inovasi yang akan saya ulas di bawah ini:

Tujuan
Tujuan utama dari kreativitas adalah untuk mengeksplorasi dan menciptakan ide-ide baru. Proses ini sering kali melibatkan imajinasi dan pemikiran bebas, yang memungkinkan individu atau kelompok untuk merumuskan gagasan yang belum pernah ada sebelumnya. Di sisi lain, inovasi bertujuan untuk menciptakan nilai tambah atau manfaat dari ide-ide baru tersebut. Inovasi tidak hanya sekadar tentang menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga tentang bagaimana ide tersebut dapat diterapkan secara praktis untuk meningkatkan kualitas hidup atau efisiensi suatu sistem. 

Fokus
Kreativitas lebih berfokus pada proses penciptaan ide atau gagasan. Hal ini adalah tahap awal yang penting, di mana orang mengembangkan berbagai kemungkinan tanpa batasan. Sementara itu, inovasi berfokus pada penerapan ide-ide tersebut yang mana merupakan langkah selanjutnya di mana ide yang telah diciptakan diuji, dimodifikasi, dan akhirnya diterapkan untuk menciptakan nilai tambah. 

Keluaran (Output)
Output dari kreativitas biasanya berupa ide atau konsep baru. Bisanya berupa sketsa, rancangan, atau bahkan solusi teoretis untuk suatu masalah. Di sisi lain, output dari inovasi adalah produk, layanan, atau proses baru yang sudah diterapkan dan siap digunakan. Inovasi membawa ide-ide kreatif ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan di dunia nyata. 

Kompleksitas
Kreativitas dapat terjadi dalam skala yang lebih sederhana dan kurang kompleks. Hal ini bisa terjadi dalam lingkungan yang santai di mana individu merasa bebas untuk bereksperimen. Namun, inovasi seringkali melibatkan proses yang lebih kompleks, menggabungkan berbagai elemen seperti teknologi, desain, dan pemasaran. Inovasi memerlukan kolaborasi dan integrasi berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan solusi yang efektif. 

Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan Kreativitas dan inovasi adalah dua elemen yang saling terkait dan sangat penting dalam setiap bidang, terutama di era modern ini. Sementara kreativitas membuka pintu untuk ide-ide baru, inovasi memastikan bahwa ide-ide tersebut dapat diwujudkan dan memberikan dampak yang signifikan. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu kita dalam mengembangkan potensi dan menciptakan nilai dalam setiap usaha yang kita jalani.

Pentingnya Kreativitas dan Inovasi dalam Pendidikan Kejuruan 

Aktivitas inovasi dalam pendidikan kejuruan adalah sebuah kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Hal ini karena pendidikan kejuruan berkaitan erat dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang digunakan di dunia kerja, terutama di sektor usaha dan industri. Menurut Syah & Siswoyo (2023), pendidikan kejuruan harus mampu mengikuti perkembangan zaman agar selalu relevan dengan tuntutan dunia kerja yang terus berubah, terutama di era Revolusi Industri 4.0 di mana perubahan terjadi dengan sangat cepat. 

Melalui kreativitas dan inovasi, pendidikan kejuruan dapat mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dunia industri yang semakin kompetitif. Inovasi dalam metode pengajaran, kurikulum, serta pemanfaatan teknologi modern dapat membantu peserta didik memperoleh keterampilan yang dibutuhkan di masa depan. Di samping itu, pendidikan kejuruan yang inovatif akan memastikan bahwa lulusan memiliki keahlian yang sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia industri, sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja. 

Di era digital ini, penting bagi institusi pendidikan kejuruan untuk terus mengadopsi teknologi terbaru dan memperbarui metode pembelajaran. Penggunaan simulasi virtual, teknologi augmented reality (AR), dan pembelajaran berbasis proyek dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan praktis, mempersiapkan peserta didik untuk tantangan nyata di dunia kerja. Contohnya Kartono (2022), pernah melakukan penelitian tentang penerapan project-based learning untuk meningkatkan motivasi belajar mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada peserta didik kelas XI TKJ 1 di SMK Negeri 1 Pemalang. Proses kreatif dan inovasi di SMK tersebut melibatkan model pembelajaran kontekstual dengan proyek sebagai media. Diharapkan, metode ini mampu mengubah cara belajar peserta didik secara mandiri serta meningkatkan motivasi belajar mereka.

Dengan demikian, inovasi dalam pendidikan kejuruan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga memastikan bahwa peserta didik siap bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan industri yang dinamis.

Daftar Pustaka:
  1. Hamzah B. Uno & Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan Pailkem: pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Karnoto, K. (2022). Penerapan project-based learning untuk meningkatkan motivasi belajar produk kreatif dan kewirausahaan pada peserta didik kelas XI TKJ 1 SMK Negeri 1 Pemalang. Vocational: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan, 2(1),27-33.
  3. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). di akses pada 24 September 2024.
  4. Pemerintah Pusat. 2019. Undang-Undang No. 11 Tahun 2019 Tentang Sistem. Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
  5. Syah, M., & Siswoyo, I. (2023). Buku Ajar Mata Kuliah Inovasi Kejuruan. Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
  6. Sahid, Susanto (1999). Implementasi Wawasan Entrepreneurship dalam Penelitian di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta
  7. Wycoff, J. (1991). Mindmapping: Your personal guide to the creative process. New York: The Wycoff Group.

About the Author

I am passionate about Civil Engineering and enthusiastic about education and content writing.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.