Cara Memasang Kerpus Pada Atap Bangunan

Cara Memasang Kerpus Pada Atap Bangunan  - Pada saat pemasangan genteng biasanya akan diiberi Kerpus agar sudut antar genteng bisa tertutup secara maksimal, dan meminimalkan kebocoran pada genteng. Sebelum Ke langkah Pemasangan Kerpus alangkah baiknya kita tahu apa itu kerpus? yuk simak pembahasannya.

Baca Juga : Perbandingan Atap Logam dan Non Logam

Apa itu Kerpus / Karpusan ?

Kerpus adalah perpotongan antara sudut atap yang terletak pada bagian puncak atap biasa digunakan pada genteng beton. Kerpus dan Wuwungan merupakan hal yang berbeda. Bisa dilihat dari gambar dibawah ini.

Gambar Kerpus dan Wuwungan

Salah satu penyebab kebocoran yang umum terjadi pada atap rumah bersumber dari retaknya bagian karpusan yaitu adukan campuran semen dengan pasir yang menyatukan wuwungan/nok dan genteng. Karpusan yang retak ini disebabkan oleh proses pemasangan nok yang tidak sesuai standar. Umumnya para tukang melakukan pemasangan dengan cara praktis, yaitu pemasangan nok secara langsung di atas karpusan.

Selain memiliki fungsi praktis, kerpus juga dapat memberikan sentuhan estetika tersendiri pada rumah Anda. Faktanya, ada beberapa jenis kerpus yang dapat dipilih sesuai dengan gaya arsitektur rumah dan selera pribadi Anda. Beberapa jenis kerpus populer meliputi kerpus asbes, kerpus metal, dan kerpus fiberglass. Semua jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu diketahui dengan baik sebelum memutuskan jenis kerpus yang akan dipasang.

Langkah-Langkah Memasang Kerpus Pada Atap Bangunan

Dalam artikel ini, kami akan memberikan langkah-langkah yang mudah dipahami untuk memasang kerpus pada atap bangunan.

Persipakan Alat dan Bahan :

1. Ram Kawat
2. Pasir
3. Semen
4. Kapur
5. Cetok
6. Ember
7. Sekop 
8. Air
9. Waterpass

Langkah Kerja :

1. Pasang ram kawat di atas balok nok yang berfungsi sebagai tulangan untuk mengurangi pergerakan adukan serta menahan dan meratakan adukan. 
2. Tuangkan adukan semen pasir pada pasangan ram kawat dengan perbandingan semen pasir 1:4. Bila perlu, beri semen instan sebanyak 10% dari jumlah persentase semen. 
3. Bentuk adukan tersebut seperti nok. Ketinggian adukan tidak boleh terlalu tinggi agar tidak terjadi retakan. 
4. Ketinggian adukan ideal adalah 2-3 cm. 
5. Biarkan adukan mengering selama minimal 3 hari. 
6. Pasang nok dengan menggunakan adukan semen pasir atau menggunakan semen instan. 

Baca Juga : Pondasi Pada Bangunan

Bila sudah terjadi kebocoran akibat retaknya karpusan, apa yang harus dilakukan?

Hal yang sering dilakukan adalah dengan aplikasi waterproofing dan dikombinasikan dengan serat fiber. Cara lain yang bisa dipakai adalah:

1. Coak karpusan yang retak
2. Berikan adukan semen instan pada lokasi coakan. 
3. Rapikan dengan acian.

Sumber Bacaan :

Kusjuliadi Danang ,Mengatasi Kerusakan Rumah Tanpa Tukang, Griya Kreasi, 2007.

Go to Link